Bu Lensy, salah seorang guru PAUD sekaligus Plh. Kepala Sekolah PAUD Mutiara Bundaku merekahkan senyum saat pembangunan toilet di Pos PAUD Mutiara Bundaku akan dilaksanakan. Pasalnya, setiap anak didiknya ingin buang air, Bu Lensy dan guru lain harus mengantarkan anak didiknya pulang terlebih dahulu karena tidak adanya toilet di sekolah.

    Menjawab keresahan tersebut, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Malang mengajukan proposal pembangunan toilet kepada Forum TSP (Tanggung jawab Sosial Perusahaan) yang dinaungi oleh Bappeda Kota Malang. Bak gayung bersambut , akhirnya bertemu di titik tengah untuk CV Unitech Indonesia membantu pembangunan toilet tersebut. Dengan gerak yang cepat, saat proposal masuk, tak berselang lama akhirnya diputuskan untuk survey lokasi oleh Divisi CSR CV Unitech Indonesia.  Melihat kebutuhan serta manfaat kedepannya, CV Unitech Indonesia akhirnya memulai pembangunan toilet dengan dibantu oleh Ketua RW XII Kelurahan Kesatrian, Kampung Tridi, Kota Malang.

    Balik ke belakang, Pos PAUD Mutiara Bundaku terletak di kawasan wisata Kampung Tridi di Jl. Temenggungan Ledok No. 1, Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Wisatawan mengenal kampung ini sebagai Kampung Warna-warni. Faktanya, terdapat 2 kampung yang dibatasi oleh aliran Sungai Brantas yaitu Kampung Wisata Jodipan (Kampung Warna-warni Jodipan) di Kelurahan Jodipan, dan Kampung Tridi (3D) di Kelurahan Kesatrian. Di Kelurahan Kesatrian inilah MCK/toilet sebagai CSR dari CV Unitech Indonesia dibangun.

Proses pembangunan toilet di Pos PAUD Mutiara Bundaku, Kampung Tridi    

    Sekilas tentang CV Unitech Indonesia, perusahaan ritel dan distributor aksesoris gadget premium ini memiliki offline dan online store di berbagai marketplace di Indonesia. Pembangunan ini sesuai dengan visi CSR yaitu program UniTAG for Future dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Tepat minggu pertama Januari 2025, pembangunan MCK/toilet dilaksanakan. Dengan niat untuk pendidikan, pembangunan terlaksana dengan lancar. Belajar di sekolah akan semakin nyaman dengan adanya toilet. Praktik PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) akan berjalan dengan adanya toilet. Hingga pada Kamis, 23 Januari 2025, dilaksanakanlah syukuran sekaligus peresmian MCK/toilet di Pos PAUD Mutiara Bundaku.

    Syukuran ini dihadiri oleh berbagai undangan, dari LPA Kota Malang ikut hadir. Bappeda Kota Malang, Ketua Forum TSP Kota Malang, Kelurahan Kesatrian, RT dan RW setempat, hingga Jajaran Yayasan yang menaungi Pos PAUD Mutiara Bundaku turut serta hadir. Syukuran diawali dengan penampilan lucu dan fresh dari anak-anak PAUD, dilanjutkan sambutan dan doa bersama. Tak hanya itu, pemotongan tumpeng, penandatanganan Berita Acara Serah Terima, hingga acara inti yaitu pemotongan pita. Semua rangkaian berjalan lancar dan khidmat.

 Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara CV Unitech Indonesia, Pos PAUD Mutiara Bundaku, dan LPA Kota Malang   

    Syukuran bukan sekadar perayaan, melainkan wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan. Acara ini juga menjadi sarana untuk pihak-pihak yang terlibat saling berdiskusi dan bertukar pikiran bahwa banyak sekali jalan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat; berbagai sisi; berbagai aspek; berbagai jalan. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Win dari LPA Kota Malang, “....akan selalu ada jalan kalau itu untuk kebaikan”.

    Hardian Tanoko, selaku Direktur Utama CV Unitech Indonesia menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan MCK/toilet sebagai pertanggungjawaban perusahaan ini. Di sisi lain, pihak-pihak baik PAUD, LPA, Bappeda, Forum TSP, dan Jajaran Instansi Masyarakat turut berterima kasih kepada CV Unitech Indonesia yang telah bersedia membantu pembangunan MCK/toilet di Pos PAUD Mutiara Bundaku.

    Acara diakhiri dengan dengan senyum dan tawa bersama. Kegiatan ini sekaligus memberikan warna kembali bagi Kampung Tridi. Warna-warna yang sedikit usang kembali menjadi terang. Banyak harapan, banyak masa depan, sekaligus banyak senyuman yang akan diwujudkan. Akhir kata, Bu Lensy mengatakan, “akhirnya, anak-anak tidak usah pulang buat buang air saat belajar di sekolah” .

dn/csr